Pandeglang, NBN.COM – Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah melakukan Safari Ramadan 1446 H bersama di Masjid Shohibul Fadillah, Kadupinang Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang, Senin (24/3/2025). Bertemu langsung dengan masyarakat untuk serap aspirasi.
Andra Soni mengungkapkan jika selama Safari Ramadan 1446 H dirinya bersama Wagub Banten selalu datang di titik yang berbeda. Hal itu tidak lain hanya untuk bisa menyerap aspirasi masyarakat lebih banyak.
“Kami bertemu dan berinteraksi langsung dengan masyarakat, menampung aspirasi mereka dari mulai kondisi Infrastruktur jalan, pelayanan kesehatan serta akses pendidikan,” katanya.
Semua aspirasi itu, kata Andra Soni, akan dibahas dalam perencanaan RPJMD yang berbasis pada visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Sehingga janji-janji pada saat kampanye dulu bisa benar-benar direalisasikan.
“Berikan kami dukungan dan waktu agar kami bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” pungkasnya.
Dalam Safari Ramadan itu Pemerintah Provinsi Banten bersama Baznas Provinsi Banten juga menyalurkan santunan kepada guru ngaji, mustahiq, marbot masjid, pelajar, serta bantuan Masjid Shohibul Fadillah Kadupinang.
Diberikan juga bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sepasang tongkat ketiak dan kursi roda kepada masyarakat berkebutuhan khusus. Kemudian santunan terhadap ahli waris dari salah satu Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang sebesar Rp205 juta dari BPJS Ketenagakerjaan dengan rincian jaminan kematian sebesar Rp.42.000.000 dan beasiswa kepada dua orang anaknya sebesar Rp.163.500.000.
Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengingatkan kepada seluruh perangkat desa, kelurahan, bupati, dan wakil bupati Pandeglang yang turut hadir bahwa pemimpin harus wajib membantu masyarakat tidak mampu.
“Pemimpin akan berdosa jika ada masyarakat yang sangat membutuhkan namun tidak dibantu oleh pemerintah,” jelasnya.
“Pemimpin wajib membantu. Bantu masyarakat duafa, bantu yang kelaparan, bantu warga tidak mampu dengan kondisi rumahnya tidak layak huni. Pemimpin akan berdosa jika ada warganya yang membutuhkan bantuan namun tidak dibantu,” tambahnya.
Dimyati mengaku, kehadirannya dalam Safari Ramadan 1446 H selain bersilaturahmi dengan masyarakat dan tingkatkan iman dan taqwa di bulan Ramadan, dirinya juga memburu warga yang tidak mampu untuk diberikan bantuan.
“Kalau Dimyati berbeda. Dimyati memburu masyarakat tidak mampu untuk segera dibantu,” tegasnya.(**)