NUSANTARABARUNEWS.COM – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, memanas dikarenakan ada dua data quick count yang beredar di tengah-tengah masyarakat maupun di tengah dua kubu Pasangan Calon (Paslon).
Informasi yang dihimpun wartawan Nusantarabarunews.com, dua data tersebut diduga keluar dari kubu paslon nomor urut 1 yaitu Muhammad Muhibbin Nur – Aushaf Fajr Herdiansyah (Muhibbin – Aushaf) dan dari kubu paslon nomor urut 3 yakni pasangan Marhaen Djumadi – Trihandy Cahyo Saputro (Marhaen – Handy).
Pada data quick count yang beredar di media sosial mulai grup WhatsApp hingga aplikasi Facebook menunjukkan dua data yang beredar yakni pada data pertama yang beredar paslon nomor urut 1 yakni Muhibbin – Aushaf memperoleh suara 39,05% suara, sementara paslon nomor urut 3 atau Marhaen – Handy memperoleh suara 38,08% dan diikuti dengan paslon nomor urut 2 yaitu Ita Triwibawati – Zuli Rantauwati (Ita – Zuli) yang hanya meraih suara 20,02%.
Sementara data quick count kedua yang dihimpun wartawan Nusantarabarunesw.com, melalui media sosial aplikasi WhatsApp paslon nomor urut 1 Muhibbin – Aushaf memperoleh suara 38,33%, sementara itu paslon nomor urut 3 yakni Marhaen – Handy memperoleh suara sebanyak 41,07%, dan diikuti oleh paslon nomor urut 2 yaitu Ita – Zuli yang memperoleh suara sebanyak 20,60%.
Pantauan wartawan Nusantarabarunews.com, di lapangan muncul klaim kemenangan dari paslon nomor urut 1 yaitu Muhibbin – Aushaf dan paslon nomor urut 3 yakni Marhaen – Handy.
Dikutip dari media srtv.co.id hasil rekapitulasi versi pasangan Muhibbin – Aushaf adalah sebagai berikut:
Tim pemenangan paslon 01 menyampaikan rasa syukur atas dukungan dari masyarakat Nganjuk. Berdasarkan data yang mereka miliki, Gus Muhibbin dan Aushaf Fajr memperoleh 39,05% suara, diikuti oleh paslon nomor urut 03 dengan 38% suara, dan paslon nomor urut 02 hanya meraih 20,09% suara.
Dalam pernyataannya, Gus Muhibbin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah berjuang untuk mewujudkan visi ” Nganjuk Digdaya”.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari masyarakat. Ini adalah kemenangan bersama untuk membawa perubahan yang lebih baik di Nganjuk,” jelasnya.
Sementara hasil rekapitulasi versi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebagai berikut:
Tatip Heru cahyono ketua DPC PDI-P Kabupaten Nganjuk mengumumkan hasil perhitungan suara berdasarkan dokumen C1 yang dihimpun oleh saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurutnya data paslon nomor urut 03 Marhaen – Handy unggul dengan perolehan suara 257.122 atau 41,07%, yang disusul dengan perolehan suara paslon nomor urut 1 yaitu 240.014 atau 38,33% suara, untuk paslon nomor urut 02 perolehan suara adalah 128.963 suara atau 20,60%.
“Kami mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas kerja keras seluruh kader dan pendukung yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Marhaen – Handy. Ini adalah amanah besar untuk membangun Nganjuk lebih baik lagi,” ucap Tatit Heru Tjahjono.
Untuk diketahui total pemilih dan TPS berdasarkan data yang dirilis adalah sebagai berikut:
Total suara saya mencapai 462.450 dengan jumlah TPS sebanyak 1.617, hasil ini menunjukkan persaingan ketat antara paslon nomor urut 01 dan paslon nomor urut 03, yang sementara paslon nomor urut 2 tempat tertinggal jauh.
Dengan adanya klaim dari kedua kubu paslon, masyarakat Nganjuk berharap Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) segera mengumumkan hasil resmi untuk memastikan penjelasan dan menghindari konflik, sampai pengumuman resmi dilakukan, dan para pendukung diharapkan tetap menjaga situasi kondusif.
Saling klaim kemenangan ini membuktikan betapa pentingnya dukungan masyarakat di setiap tingkatan, sekaligus menunjukkan betapa ketatnya persaingan politik di Kabupaten Nganjuk pada Pilkada tahun 2024.(Tiarsin)