NUSANTARABARUNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menargetkan kunjungan wisatawan pada Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2025 sebanyak 2,9 juta jiwa. Mengingat, Kabupaten Serang memiliki sebanyak 129 destinasi wisata, baik pantai maupun wisata alam.
Hal itu disampaikan Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya, usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Menyambut Libur Nataru Tahun 2025 di Aula Disporapar pada Senin, 9 Desember 2025. “Kita target kunjungan wisatawan 2,9 juta di libur Nataru 2025, meningkat dari target tahun sebelumnya yang hanya 2,5 juta jiwa. Jadi, hanya menambah 400 ribu kunjungan pada Desember 2024, semoga tercapai,” ujar Anas.
Dari target tersebut, Anas meyakini bahwa selain libur Nataru Tahun 2025, juga bertepatan dengan libur anak sekolah, akan terpenuhi untuk semua kunjungan tempat destinasi wisata pantai maupun wisata alam. Terlebih, Kabupaten Serang mempunyai 187 destinasi wisata. “Mudah-mudahan tercapai, karena kalau melihat dari kunjungan wisatawan religi juga sudah banyak,” katanya.
Dijelaskan Anas, diketahuinya jumlah kunjungan wisatawan berdasarkan data petugas yang mencatat jumlah wisatawan, khususnya di Pantai Anyer dan Cinangka. “Petugas mencatat tahun kemarin tinggi juga kunjungannya, mencapai 100 persen dari target 2,5 juta jiwa wisatawan,” paparnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran dan Kemitraan Usaha Jasa Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang, Amar Maruf, mengatakan, dari target 2.903.000 kunjungan wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Tentunya, bagaimana strategi untuk mencapai target itu, yang paling utama adalah melalui promosi melalui media sosial, media cetak, billboard, dan lain sebagainya.
“Dengan gencarnya promosi itu, paling tidak masyarakat, khususnya Jabodetabek, karena memang target kita adalah sasarannya itu, segmen di masyarakat Jabodetabek yang biasa berkunjung ke kawasan wisata pantai,” ujarnya.
Melalui media-media promosi, sambung Maruf, pihaknya selalu menggaungkan sehingga pada saat weekend juga okupansi hotel mulai terpenuhi. Target high season (musim ramai), misalnya, besok akan dihadapi, maka hari ini pihaknya sudah melakukan rapat persiapan sebanyak dua kali.
“Ini dalam rangka bagaimana mengondisikan, melayani para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Anyer dan Cinangka ini merasa aman, nyaman, dan tentu menyenangkan,” katanya.
Bahkan, tambah Maruf, pihaknya mengundang berbagai stakeholder untuk berbagi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya melakukan persiapan-persiapan, seperti contoh Dinas Kesehatan (Dinkes) yang sudah menyiapkan posko-posko kesehatan, kemudian Dinas Perhubungan (Dishub) juga sudah menyiapkan personil untuk layanan ketika ada kemacetan jalur alternatif.
“Masing-masing dinas dari stakeholder, saya kira, sudah kita perbarui untuk tujuan utamanya bagaimana kita memberikan layanan kepada wisatawan, baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara, bisa merasa aman, nyaman, dan menyenangkan tentunya ketika berkunjung ke Pantai Anyer dan Cinangka,” ungkapnya. (**)