NUSANTARABARUNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pemuda lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan. Hal itu dikatakan Al Muktabar saat menyampaikan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 96 di Lapangan Gubernur Banten KP3B, Curug Kota Serang, Senin (28/10/2024).
“Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan,” ucap Al Muktabar
“Hasil pencapaian dapat ditemukenali dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 IPP berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 persen dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen,” terangnya.
Capaian IPP itu, lanjutnya, perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan massive di seluruh wilayah. seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistic sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh kembangnya kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing.
“Sungguh tepat momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024 ini mengangkat tema ‘Maju Bersama Indonesia Raya’. Tema ini menyampaikan pesan kepada kita untuk meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang Raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera,” lanjutnya.
Ditambahkan, momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 96 merupakan kesempatan untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek pembangunan maupun sebagai objek pembangunan.
“Sebagai subjek pembangunan pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor pembangunan nasional bahkan pada agenda SDGs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global. Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani mengatakan Pemerintah Provinsi Banten melalui Dispora melaksanakan program pemberdayaan pemuda diantaranya berkaitan dengan kewirausahaan, kepemimpinan dan kepeloporan agar para pemuda berpartisipasi dan merasakan manfaat dari pembangunan di Provinsi Banten.
“Kita ada program kewirausahaan pemuda kurang lebih melibatkan 500 pemuda. Kita juga melakukan pelatihan kewirausahaan agar pemuda lebih mandiri,” ungkapnya.
“Selain itu, Pemprov Banten juga menginisiasi program kepemimpinan dan kepeloporan sehingga Pemuda dapat berperan aktif baik bidang olahraga, kepeloporan dan kepemimpinan. Pemuda-pemudi Banten banyak mengukir dan menorehkan prestasi,” ucapnya.(**)