NUSANTARABARUNEWS.COM – Di tengah kondisi cuaca laut tidak menentu, personil Polres Nias Selatan harus mengarungi samudera untuk mengantarkan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke pulau-pulau terluar demi menyukseskan pesta demokrasi pada 27 November 2024 di Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Sebanyak 99 personil pengamanan pesta demokrasi ini harus berjuang menghadapi kondisi cuaca di laut tenang, yang bisa saja tiba-tiba memburuk dengan gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang.
Jarak tempuh perjalanan yang harus ditempuh personil pengamanan pesta demokrasi di tujuh (7) kecamatan yang ada di wilayah kepulauan membutuhkan waktu antara enam jam hingga tujuh jam lebih dari Pelabuhan Teluk Dalam menuju Pelabuhan Tello, Nias Selatan, pada Sabtu (23/11/2024).
Personil pengamanan harus mengantarkan logistik Pilkada ke 96 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah itu.
Dalam pendistribusiannya, salah satunya ke Desa Bale-Bale, Kecamatan Pulau Batu Utara, pada Senin (25/11/2024) siang, ada kisah heroik dua personil Polres Nias Selatan, karena hanya menumpangi perahu kecil milik seorang nelayan, Briptu Agung Handoko dan Briptu Bilmoses Silaen, harus berjuang menghadapi kondisi cuaca buruk dalam mengantarkan surat suara, kotak suara dan bilik suara.
Mereka rela hadapi hujan badai dan gelombang besar saat hendak mendistribusikan logistik Pilkada di dua (2) TPS desa itu.
Pendistribusian logistik yang seharusnya sampai 2 jam terpaksa molor hingga 3 jam lebih, karena harus menghadapi cuaca ekstrim di laut tersebut.
Kapolres Nias Selatan AKBP Boney Wahyu Wicaksono,S.I.K melalui Brigadir Si Humas Polres Nias Selatan Bripda Mawar Diman Hulu menceritakan, dua personil berani itu walau sempat hadapi cuaca ekstrim, seluruh bahan untuk keperluan Pilkada di 2 TPS itu dapat didistribusikan dengan aman tanpa ada kerusakan.
“Dengan semangat dan komitmen tinggi, kita pastikan mulai dari proses tahapan hingga pelaksanaan Pilkada nantinya akan berjalan dengan sukses,” tutur Bripda M. Diman, Selasa (26/11/2024).
Ditambahkannya, walau kedua personil tersebut sedikit merasa panik dan ketakutan hadapi cuaca saat itu, namun dengan semangat juang dan dedikasi tinggi, siap mereka hadapi. Sehingga logistik pilkada ke Desa Bale-Bale tersebut berhasil didistribusikan dengan aman, tanpa kerusakan.
“Pesan-pesan ini yang selalu ditanamkan oleh Kapolres AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K kepada setiap personilnya untuk selalu siap sedia dan tanggap hadapi setiap kondisi yang kemungkinan akan terjadi,” ujar Bripda M. Diman.
Pengamanan dan pendistribusian logistik ini berjalan lancar dan sesuai ketentuan yang ditetapkan Kapolri dan Kapolda Sumatera Utara.
“Saat ini, seluruh personel yang melakukan Pengamanan logistik dan TPS ini akan selalu profesional dan mengedepan netralitas,” tukas Brigadir si Humas itu.(YUp)