Peduli Nelayan Pesisir, Komisi II DPRD Banten Alokasikan Anggaran

Redaksi NBN

NUSANTARABARUNEWS.COM – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten akan mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan masyarakat nelayan pesisir yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang.

“Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Banten Fraksi PPP Musa Weliansyah, usai meninjau Muara di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya. Minggu, (1/12/2024).

Selanjutnya, Wakil Ketua Komisi II DPRD Banten Musa Weliansyah mengatakan, terkait dengan bangunan Muara yang sudah cukup lama mengalami kerusakan, namun belum dilakukan penanganan sehingga para nelayan merasa kesulitan saat membawa hasil tangkapan ikan.

“Kalau memang diharuskan adanya normalisasi yang memungkin, kita bisa memunculkan nomenklatur yang baru untuk anggaran berikutnya kenapa tidak kita perjuangkan,” ujarnya.

- Advertisement -
Ad image

Selain itu, Anggota DPRD Banten menyampaikan, artinya ketika itu menjadi kebutuhan nelayan tentu harus diprioritaskan lebih utama.

“DPRD Banten bisa mengalokasikan anggaran dan akan kita perjuangkan untuk kebutuhan nelayan,” terangnya.

Tidak hanya itu, karena Muara ini ada dua kalau Sungai itu dibawah naungan PUPR Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian dan untuk Muara itu dibawah kewenangan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Banten.

“Saat ini kami belum mengetahuinya karena memang untuk APBD T.A 2025 sudah di paripurnakan oleh DPRD Banten, akan tetapi mudah-mudahan kita akan dorong di APBD perubahan 2025,” pungkasnya.

Sementara itu, dikatakan oleh Anggota DPRD Banten Fraksi Gerindra H. Roni Mitra, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi penyusunan program serta pelaksanaan kontruksi.

“Ini akan menjadi pembahasan kami di DPRD Banten, agar dinas terkait yang menangani dapat memprioritaskan terkait untuk penanganan Sungai maupun Muara, terlihat bangunan yang lama sudah mengalami kerusakan yang cukup parah dan ini diperlukan penanganan secepat mungkin,” tuturnya.(ADV)

Bagikan artikel ini
Nusantara Baru News