NUSANTRABARUNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan keluarga memiliki peran penting dalam membantu pemerintah untuk menangani permasalahan sampah di tingkat rumah tangga. Mulai dari melakukan pemilahan jenis sampah dan mendaur ulang sampah yang memberikan nilai tambah tersendiri.
Demikian hal itu disampaikan Al Muktabar usai menghadiri kegiatan Bincang Asik (BISIK) dengan tema ‘Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga’ yang digelar Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Banten di Aula Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No.5, Kota Serang, Sabtu (5/10/2024).
“Salah satu fokus yang dilakukan PKK Banten itu diantaranya terkait persampahan dan memang peran di rumah tangga sangat penting dalam penanganan sampah,” ungkap Al Muktabar.
Dikatakan Al Muktabar, jika pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan baik. Maka mampu memberikan nilai tambah dan membantu dalam ketahanan ekonomi keluarga.
“Sampah memiliki nilai ekonomi, kalau ini dikelola oleh Bank Sampah bisa menjadi pendapatan bagi rumah tangga atau kelompok,” katanya.
Selanjutnya, Al Muktabar juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta dalam melakukan pemilahan sampah, baik sampah organik, anorganik serta jenis sampah lainnya.
“Ini perlu kesadaran bersama yang masyarakat ditingkat rumah tangga berperan penting, khususnya dalam pemilahan. Setelah masyarakat aktif melakukan pemilahan, maka diperlukan pengaturan baik teknis pengangkutan dan pengolahannya,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga mengapresiasi atas kinerja kader PKK yang berkontribusi kepada pemerintah daerah maupun nasional dalam upaya penanganan stunting, gizi buruk, kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi.
“Saya harap ini dapat terus dikembangkan, karena ini telah membentuk ekosistem yang baik, seperti dalam penanganan stunting dan lain sebagainya,” jelasnya.
Sementara, Pj Ketua TP-PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar menyampaikan, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi dalam penangan stunting di antaranya lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kita menggelar webinar terkait dengan pengelola sampah untuk dapat menjaga kebersihan dan mewujudkan lingkungan yang bersih,” ujarnya.
Selanjutnya, Tine juga mengatakan TP-PKK Provinsi Banten telah menggiatkan bagaimana mengubah sampah rumah tangga menjadi kompos dan bahan daur ulang.
“Hal itu memiliki nilai ekonomi yang mampu berdampak pada ketahanan ekonomi keluarga,” katanya.
Dalam kegiatan itu juga, TP PKK Provinsi Banten memberikan penghargaan kepada para kader dan pemenang pada lomba tertib e-dasawisma periode Juli-September 2024, kader inspiratif periode September 2024, kader inspiratif periode September 2024 kategori terfavorit dan pemberian uang pembinaan bank sampah yang berada di Provinsi Banten.
“Ini bentuk apresiasi atas bentuk kerja nyata para kader yang telah berkontribusi dalam upaya penanganan stunting dan pencegahan stunting baru, kader PKK telah bekerja mendampingi stunting sampai pulih dan melaporkannya pada aplikasi e-dasawisma,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Bincang Asik (BISIK) dengan tema ‘Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga” diisi oleh CEO Bank Sampah Digital Desty Eka Putri Sari.(**)