Puncak, NBN.COM – 06 Oktober 2025 — Dalam semangat JAS MERAH (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah), Federasi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, dan Kesehatan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSB KIKES KSBSI) memberikan penghargaan khusus kepada Nenek Sulastri, sosok pejuang organisasi yang telah mendedikasikan diri selama 27 tahun dalam membangun dan menjaga eksistensi organisasi buruh.
Penghargaan ini diserahkan dalam momentum Kongres ke-7 FSB KIKES KSBSI yang digelar di Hotel Rizen Premiere, Puncak, Bogor. Pemberian penghargaan tersebut menjadi refleksi penting bagi KIKES bahwa kejayaan sebuah organisasi tidak lahir secara instan, melainkan berkat perjuangan, komitmen, dan loyalitas generasi terdahulu seperti yang ditunjukkan oleh Nenek Sulastri.
Sejak awal bergabung, Nenek Sulastri dikenal sebagai sosok sederhana, militan, dan penuh ketulusan dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Konsistensi dan semangatnya turut membangun pondasi organisasi sejak masa awal berdiri hingga kini berkembang menjadi salah satu federasi serikat pekerja yang berpengaruh di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ketua Umum DPN FSB KIKES KSBSI, Binson Purba, dalam sambutannya menyampaikan,
> “Penghargaan ini bukan hanya bentuk ucapan terima kasih, tetapi simbol penghormatan atas perjuangan tanpa pamrih. Nenek Sulastri adalah wujud sejarah hidup di dalam organisasi ini. Beliau bukan hanya saksi perjalanan KIKES, tetapi bagian dari napas perjuangan yang membuat kita semua berdiri hari ini.”
Binson juga menambahkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus menjaga semangat solidaritas buruh di bawah naungan KSBSI.
> “FSB KIKES KSBSI memberikan apresiasi yang tinggi dan penghargaan luar biasa kepada DEN KSBSI, seluruh federasi afiliasi, jajaran MPO dan DPN FSB KIKES, rekan-rekan DPC di seluruh Indonesia, serta semua pejuang buruh yang tetap berada di satu garis komando untuk menciptakan kesejahteraan bagi buruh Indonesia,” ujarnya.
Momentum penghargaan ini juga menjadi pengingat bagi seluruh kader dan generasi muda FSB KIKES KSBSI untuk tidak melupakan jasa para pendiri dan senior organisasi. Nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh Nenek Sulastri diharapkan terus menjadi inspirasi lintas generasi dalam memperjuangkan keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan buruh di tanah air.
Sekretaris Jenderal DPN FSB KIKES KSBSI, Sri Rejeki, S.H., turut memberikan penghormatan dalam sesi penyerahan penghargaan.
> “Perjuangan bukan soal usia, tapi soal hati. Terima kasih telah menunjukkan arti setia dalam pengabdian, Nek. Langkah kecil yang tulus lebih berarti daripada seribu kata tanpa makna. Kesetiaanmu adalah teladan, perjuanganmu adalah inspirasi, dan keberanianmu adalah sejarah bagi kami,” tutupnya dengan penuh haru.