Bogor, NBN.COM — Federasi Serikat Buruh Kimia, Industri, Umum, Farmasi, dan Kesehatan (FSB KIKES) Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) resmi menggelar Kongres VII di Rizen Premier Hotel, Puncak, Bogor, pada 4–6 Oktober 2025. Kegiatan tiga hari ini menjadi momentum penting bagi seluruh pengurus dan anggota dalam menentukan arah perjuangan organisasi untuk periode 2025–2029.

Kongres VII FSB KIKES KSBSI dihadiri oleh perwakilan Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sekretaris DPC Simalungun, Ahmad Arief, yang turut aktif memberikan pandangan dan dukungan dalam proses kongres.
Dalam sambutannya, Ahmad Arief menyampaikan bahwa kehadiran DPC Simalungun merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat solidaritas antaranggota di seluruh daerah.
> “Kami datang bukan hanya untuk hadir, tapi untuk mempererat persatuan dan memastikan aspirasi buruh daerah terwakili dalam keputusan organisasi. Kongres ini menjadi wadah penting bagi seluruh pengurus untuk menjaga semangat perjuangan bersama,” ujarnya.
Puncak acara kongres ditandai dengan terpilihnya kembali Binson Purba sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) FSB KIKES KSBSI periode 2025–2029. Dalam pidato perdananya setelah terpilih, Binson menegaskan pentingnya memperkuat posisi buruh di tengah dinamika industri dan perubahan global.
“Kita tidak boleh berjalan di tempat. FSB KIKES harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman, memperjuangkan hak-hak pekerja, dan memastikan kesejahteraan buruh tetap menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pengurus baru akan fokus pada tiga hal utama: penguatan kapasitas organisasi, perluasan basis keanggotaan, dan peningkatan peran buruh dalam agenda ekonomi hijau dan transisi yang adil (Just Transition).
Sementara itu, Famati Ndruru dari DPC Kabupaten Serang menyebut bahwa kongres kali ini berlangsung demokratis dan produktif.
“Setiap peserta diberi ruang untuk menyampaikan pandangan. Proses pemilihan berlangsung terbuka dan mencerminkan semangat solidaritas sesungguhnya,” ungkapnya.
Kongres VII FSB KIKES KSBSI juga menghasilkan beberapa rekomendasi strategis untuk memperkuat konsolidasi organisasi di tingkat nasional hingga pabrik, serta menegaskan komitmen serikat dalam memperjuangkan kerja layak, perlindungan sosial, dan kesejahteraan berkeadilan bagi seluruh anggota.
Kegiatan resmi ditutup dengan deklarasi komitmen bersama, di mana seluruh peserta sepakat menjaga marwah organisasi dan memperkuat kerja kolektif dalam menghadapi tantangan hubungan industrial ke depan.(**)