NUSANTARABARUNEWS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin dalam kunjungan kerja Pencanangan Pembangunan Universitas Syeikh Nawawi Banten (USNB) dan Groundbreaking Rumah Sakit Islam Syeikh Nawawi Banten di Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang, Senin (14/10/2024). Usai pencanangan, Al Muktabar mendampingi Wapres KH Ma’ruf Amin meninjau langsung pembangunan Universitas Syeikh Nawawi Banten dan lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit Islam Syeikh Nawawi Banten.
Pada kesempatan itu, Wapres KH Ma’ruf Amin mengatakan, pembangunan Universitas Syeikh Nawawi Banten merupakan bagian proses pengembangan sektor pendidikan. Juga dalam mengenang Syeikh Nawawi Al-Bantani sebagai ulama kelahiran Banten yang namanya sudah terkenal di berbagai negara.
“Pembangunan ini untuk melengkapi fasilitasnya dan diharapkan dapat berkembang ke depannya,” ujarnya.
Dikatakan pembangunan universitas itu berdiri di atas lahan seluas 10 hektar. Meliputi gedung rektorat, gedung fakultas, masjid, dan fasilitas pendukung lainnya.
“Universitas ini meliputi beberapa fakultas keagamaan, kemudian nanti akan dilengkapi dengan fakultas-fakultas umum lainnya. Seperti fakultas teknik, kedokteran, ekonomi, dan fakultas lainnya,” kata Wapres.
“Artinya kita ingin melahirkan sarjana-sarjana agama maupun sarjana umum. Bahkan tadi saya sampaikan kita akan lengkapi dengan pendidikan vokasi yang bekerjasama dengan perusahaan di wilayah Provinsi Banten untuk melahirkan tenaga profesional,” sambungnya.
Sementara, tujuan dari pembangunan Rumah Sakit Islam Syeikh Nawawi Banten, di antaranya sebagai upaya dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Karena di sini jauh dari rumah sakit yang memadai, kita dirikan (Rumah Sakit Islam Syeikh Nawawi Banten, red) yang lokasinya berseberangan dengan Universitas Syeikh Nawawi Banten. Kita mulai dari tipe c dan akan kita kembangkan lagi,” imbuhnya.
Wapres menuturkan, rumah sakit tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Bahkan direncanakan akan dibangun Museum Syeikh Nawawi di kawasan itu.
“Tujuan besarnya, kawasan ini menjadi pusat peradaban Islam yang memancarkan ilmu, pemikiran, dan peradaban dalam rangka mengisi pembangunan nasional,” pungkasnya.(**)