Jakarta, NBN.COM – Indonesia adalah negara demokrasi,pers bebas menginformasikan apapun dan kapanpun, tetapi pers juga harus memberikan informasi yang benar & akurat sesuai fakta² jurnalistik, tidak boleh asal rame, tidak boleh asal viral, kaidah jurnalistik harus diterapkan.
Tempo sebagai media yang bagus/baik secara jurnalistik hari ini terlihat mulai Ngawur & seolah hanya mencari viral /adsent atau cuan saja, beberapa berita tempo Salah secara jurnalistik sampai di Tegur oleh dewan pers,.
Terkait isu yang digiring oleh tempo untuk menjelekan pak Sufmi Dasco ini adalah fitnah yang keji , kami meyakin 100% berita tempo salah & akan melaporkan tempo ke dewan pers / penegak hukum bila di perlukan.

Saya memohon kepada masyarakat jangan terpengaruh oleh berita hoax yang di giring tempo, menurutku Pembunuhan karakter ini, opini adu domba agar masyarakat tidak percaya kepada pemerintah, dengan menjelekan pasukan presiden. Sehingga gaduh sekala nasional karena publik tidak percaya kepada pemerintah, dan ini yg saya tidak harapkan , masyarakat Indonesia menjadi korban adu domba /informasi. Tutur Kiki Fauzi.
Saya juga berharap kepada dewan Pers, untuk menegur keras kepada tempo untuk memakai pedoman,kode etik jurnalistik dengan baik, agar tidak merusak pilar demokrasi & membuat citra buruk kepada Pers, menjaga independensi, kepercayaan publik kepada pers.(**)